Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan data merupakan tata cara yang digunakan untk memperoleh data dalam
suatu penelitian. Tata cara tesebut terdiri dari petunjuk pelaksanaan
pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Adapun
teknik pengukuran dalam penelitian ini adalah pengukuran lapangan dengan
menggunakan item tes sebagai berikut:
1. Pengukuran Daya Tahan Otot Lengan
Untuk mengukur data tahan otot lengan peneliti menggunakan push-up yang dikemukakan
oleh Nurhasan (1992:221), dengan pelaksaan tesnya sebagai berikut:
Gambar : Dasar gerak push up, dikutip dari
Usman T (2011:48)
Peserta tes
melakukan sikap telungkup, kedua lengan dilipat di samping badan. Kedua tangan
menekan lantai dan diluruskan, sehingga badan terangkat, dengan sikap badan dan
tungkai merupakan garis lurus. Setelah itu badan diturunkan dengan cara
membengkokkan lengan pada siku, sehingga dada menyentuh lantai. Gerakan
tersebut dilakukan berulang-ulang dan kontiyu sampai peserta didik tidak dapat
mengangkat badanya lagi. Penilaian yang dilakukan adalah dengan jumlah
banyaknya push-up yang benar yang
dapat dilakukan oleh peserta.
Tabel : Norma
Penilaian Hasil Pengukuran Push-up
No
|
Putra
|
Kategori
|
Putri
|
1
|
>38
|
Sempurna
|
>21
|
2
|
29
– 37
|
Baik
Sekali
|
16
– 20
|
3
|
20
– 28
|
Baik
|
10
– 15
|
4
|
12
– 19
|
Sedang
|
5
– 9
|
5
|
4
– 11
|
Kurang
|
1
– 4
|
6
|
<
3
|
Kurang
Sekali
|
<1
|
Sumber :
Nurhasan Lutan R. dkk (1992:221-226)
2. Pengukuran Koordinasi Mata Tangan
Prosedur pelaksanaan tes koordinasi
mata tangan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi FKIP Unsyiah Angkatan 2013, dilakukan bertujuan mengukur tingkat
koordinasi mata tangan. Alat yang digunakan untuk tes ini adalah : Bola tenis.
Sasaran bundar berdiameter 30 cm. Pita pengukur dengan tingkat ketelitian
hingga 1 cm. Tata cara pelaksanaannya : Sasaran harus ditempatkan pada dinding
dengan ujung bawah setingkat dengan tinggi bahu peserta. Beri tanda tangan
dengan sebuah garis ditanah atau lantai berjarak 2,5 M dari sasaran dengan
menggunakan pita pembatas. Bola harus dilemparkan dengan underarm dan tidak diperbolehkan memantulkan di lantai sebelum
ditangkap. Tiap lemparan dianggap sah apabila bola mengenai sasaran (bagian
bola yang mana saja yang mengenai sasaran dapat diterima) dan testee dapat
menangkapnya. Tangkapan dianggap sah, apabila bola ditangkap dengan “bersih”
dan tidak mengenai tubuh. Testee tidak diperbolehkan berdiri didepan garis
batas pada waktu menangkap bola. Tiap testee diberi kesempatan 30 detik untuk
melempar dan menangkap dengan tangan yang disukai, kemudian diikuti dengan 30
detik untuk melempar dengan tangan yang disukai dan menangkap dengan tangan
yang lain.
(Gambar : lempar
dan tangkap bola tenis)
Penilaian
tiap lemparan yang mengenai sasaran dan ditangkap dengan tangan memperoleh
nilai 1. Untuk memperoleh nilai 1: Bola harus dilemparkan dengan uderarm (lemparan dari bawah samping
badan). Bola harus mengenai sasaran. Bola harus mengenai sasaran. Bola harus
berhasil ditangkap tanpa terhalang badan. Testee tidak beranjak atau berpindah
kedepan garis batas untuk menangkap bola. Jumlah skor hasil 30 detik lemparan
pertama dan 30 detik lemparan kedua.
Table
3.1 Norma penilaian hasil Kemampuan Koordinasi Mata Tangan yang Menggunakan Tes
Lempar Tangkap Bola Tenis Usia 15 tahun Keatas.
NO
|
Kategori
|
15 tahun
Keatas
|
1
|
Baik Sekali
|
>18
|
2
|
Baik
|
14-17
|
3
|
Sedang
|
9-13
|
4
|
Kurang
|
5-8
|
5
|
Kurang Sekali
|
< 4
|
(Sumber: Dispora
2006:114)
3. Pengukuran Shooting Bola Basket
Tujuan : Untuk
mengukur ketepatan dan ketelitian memasukkan bola ke dalam keranjang bola
basket.
Tata
Pelaksanaan:
Peserta
mengambil tempat di lingkaran shooting.
Orang coba dengan bola di depan dada,berdiri di sembarang tempat di lingkaran
menembak bola basket. Setelah aba-aba “Ya” testee berusaha memasukkan bola
tersebut sebanyak mungkin ke dalam keranjang dalam waktu 30 detik. Sebelum
masuk ke dalam keranjang bola basket, bola harus terlebih dahulu menyentuh
papan basket. Hanya bola yang sah masuk di beri skor. Percobaan diberikan tiga
kali dan di ambil jumlah masukan yang banyak sebagai skor.
dafpusnya untuk klasifikasi koordinas mata tangannya ada ga ? terimakasih
ReplyDelete