Sunday 21 June 2015

BOLA BASKET





Pengertian Bola Basket
            Bola Basket merupakan olahraga permainan yang menggunakan bola besar, dimainkan dengan tangan, bola boleh dioper (dilempar ke teman), boleh dipantulkan ke lantai (di tempat atau sambil berjalan) dan tujuannya adalah memasukkan bola ke basket (keranjang) lawan, permainan dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 5 (pemain) setiap regu berusaha memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga (mencegah) keranjangnya sendiri sedikit mungkin (Imam Sodikun, 1992:8). Bolabasket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya, artinya gerakannya terdiri dari gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinasi rapi, sehingga bermain dengan baik. Sebelum melempar bola, ia harus memegang bola dengan baik. Jika cara memegang bola saja salah tentu ia tidak dapat melemparkan bola dengan baik. Sebelum ia menerima bola ia harus dapat menangkap dengan baik agar dapat dikuasai. Untuk menerobos lawan dengan baik, ia harus dapat menggiring bola dengan baik pula. Oleh karena itu penguasaan teknik dasar bola basket harus didahulukan. Penggunaan teknik dasar yang benar akan menunjang keterampilan bermain selanjutnya (Imam sodikun, 1992:47). Apabila ingin menjadi pemain bolabasket yang baik dan berprestasi, maka harus menguasai bermacam-macam teknik dasar. Oleh karena itu hanya bermodal berlatih tekun, disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih, dapat menguasai teknik dasar bermain bola basket.

1. Teknik-teknik Permainan Bola Basket
            Teknik-teknik dasar dalam permainan bola basket adalah sebagi berikut : (1) Teknik passing (melempar dan menangkap), (2) Teknik dribble (menggiring bola), (3) Teknik shooting (menembak), (4) Teknik pivot (gerakan berporos), (5).Teknik lay up shoot, (6) Teknik rebound (merayah) Dari kelima teknik dasar tersebut jika telah dimiliki dengan baik oleh seorang pemain, maka ia dapat bermain dengan baik pula (Imam Sodikun, 1992:48).

1.2. Teknik Melempar dan Menangkap
            Istilah melempar mengandung pengertian mengoper bola dan menangkap berarti menerima bola. Oleh karena itu kegiatan ini dapat berlangsung silih berganti, maka selalu dilakukan berteman biasanya disebut operan. Operan ini merupakan teknik dasar yang pertama, sebab dengan cara inilah pemain dapat melakukan gerakan mendekati ring (basket) dan seterusnya melakukan tembakan (Imam Sodikun, 1992:48). Lemparan atau operan (passing) terdiri dari : (1) Operan dua tangan (two hand pass), (2) Operan tolakan dada (two hand chest pass), (3) Operan atas kepala (over head pass), (4) Operan pantul ke lantai (bounce pass), (5) Operan dengan satu tangan (one hand pass), (6) Operan samping (side arm pass),  (7) Operan kaitan (hook pass).

1.3. Teknik Menembak (shooting)
            Kemampuan yang harus dikuasai seorang pemain adalah kemampuan memasukkan bola atau shooting. Hal ini sesuai dengan tujuan permaianan bolabasket yang mengharuskan bagi setiap tim untuk memsukkan bola sebanyak-banyaknya ke basket atau keranjang lawan dan mencegah pihak lawanmelakukan hal yang serupa. Kemampuan suatu tim dalam melakukan tembakan akan mempengaruhi hasil yang dicapai dalam suatu pertandingan. Menembak adalah keahlian yang sangat penting di dalam olahraga bolabasket, teknik dasar seperti operan, dribling, bertahan, dan rebounding akan mengantar memperoleh peluang besar membuat skor, tapi tetap saja harus melakukan tembakan. Sebetulnya menembak dapat menutupi kelemahan teknik dasar lainnya (Wissel, Hal. 2000:43). Imam Sodikun mengemukakan bahwa menembak merupakan sasaran akhir setiap pemain dalam bermain. Keberhasilan suatu regu dalam permainan selalu ditentukan oleh suatu keberhasilan dalam menembak (1992:59). Penembak yang hebat sering disebut pure-shooter karena kehalusannya, tembakan yang meluncur bebas tanpa menyentuh ring. Beberapa pemain beranggapan pure-shooter adalah anugerah alam, bakat sejak lahir. Ini adalah konsep yang salah, penembak yang handal itu haisl latihan bukan dari lahir (Wissel, 2000:43). Banyak teknik shooting yang dapat dilakukan diantaranya : (1) Menembak dua tangan dari dada, (2) Menembak dua tangan dari dada, (3) Menembak dari bawah ring, dan (4) Menembak dengan satu tangan.

1.4. Teknik Menggiring (dribbling)
            Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa lari ke segala arah. Untuk menjelajahi seluruh lapangan dengan bola, perlu kemampuan dribbling yang tinggi. Dribbling dapat dilakukan dengan bola yang tinggi untuk kecepatan dan bola yang rendah untuk kontrol atau penguasaan bola. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah asal bola diambil sambil dipantulkan, baik itu jalan kaki maupun sambil berlari. Pada awalnya bola harus lepas dari tangan sebelum kaki diangakat dari lantai, sementara saat menggiring bola tangan tidak boleh menyentuh bola secara bersamaan atau bola diam dalam genggaman tangan (Imam Sodikun, 1992:57).


1.5. Teknik Olah Kaki (footwork)
            Olah kaki adalah penguasaan gerak kaki dalam hal melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan keseimbangan dan kecepatan merubah arah gerak baik dalam bertahan maupun menyerang. Apabila kemampuan mengolah kaki seorang pemain baik, maka kelincahan kaki juga baik pula.

1.6. Teknik Berputar Satu Kaki (pivot)
            Pivot adalah gerakan berpindah arah dengan salah satu kaki sebagai sumbu gerak. Gerakan ini berguna untuk melindungi bola atau untuk memperdaya lawan. Menurut Imam Sodikun, gerakan berporos adalah suatu usaha mengubah arah terhadap badan kesegala arah dengan satu kaki tetap tinggal ditempat sebagai porosnya (1992:63). Kaki poros tidak boleh terangkat atau geser pada tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah ke segala arah.

1.7. Teknik Gerak Tipu (fakes and feins)
            Maksud gerak tipu adalah agar lawan lengah dalam bertahan, gerak ke arah lain yang merugikan dan keluar dari kedudukannya atau lepas keseimbangannya dalam bertahan. Teknik ini sering dipergunakan pada waktu menyerang, menerobos hadangan lawan atau memasukkan bola ke keranjang.

1.8. Teknik Merayah Bola (rebounding)

            Merayah bola merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai oleh pemain bola basket. Dapat dikatakan bahwa untuk memenangkan suatu pertandingan, maka kemampuan merayah bola harus tinggi. Merayah bola merupakan suatu usaha untuk mengambil (menangkap bola) yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil (Imam Sodikun, 1992:67). Penempatan posisi yang paling baik dalam merayah adalah memperhatikan arah datangnya pantulan bola. Tempatkan diri atau mengambil posisi siap merayah diantara papan pantul dengan pemain lawan menghadap ke arah pantulan bola dan lawan berada di belakangnya. Jadi seorang pemain bila terlebih dahulu mendapatkan bola dalam merayah berarti akan berkesempatan dalam melakukan shooting atau tembakan.

1 comment:

  1. artikel basket yang saya cari ternyata ada di halaman anda ini. artikel basket anda tentang permainan bola basket ini lengkap dan inspiratif.
    jumlah pemain bola basket

    ReplyDelete

Entri yang Diunggulkan

“Budaya Olahraga dan Nasionalisme”

Banyak hal yang dapat diupayakan dalam memupuk dan menumbuh kembangkan semangat nasionalisme bagi masyarakat Indonesia, salah satunya mel...